WELCOME

WELCOME TO MY ZONE

Pages

Selasa, 07 April 2009


CINCIN MONSTER

Yo… ho…ho…Sudah lama q nggak ngisi blog ini coz q lagi persiapan bwt UAN. Ah sudahlah sekarang saya akan menuliskan narasi cerita sebuah buku berjudul “Cincin Monster”. Wah dari judulnya kelihatannya buku ini serem ya. Tapi jika kita membaca emang nggak serem, tapi coba bayangkan jika SELURUH tubuh kita bertambah besar dipenuhi bulu, dan mulut kita berisi gigi-gigi yang dapat mencabik dan memotong tulang dengan mudahnya. Penasaran kan(^_^) jadi kisah ini dimulai dengan…

Seorang anak menemukan(atau bisa disebut membeli) sebuah cincin bertahtakan batu akik hijau denagn hiasan kepala monster di batu tersebut. Anak tersebut bernama Russel Troy. Suatu hari Russel sedang dikejar-kejar oleh musuh bebuyutannya sekaligus anak paling ditakuti di sekolah, Eddie. Saat Russel sudah terpojok di gang kecil ia menemukan sebuah estalase toko yang terlihat menarik.Di dalam toko tersebut Woaaa… banyak sekali berbagai benda sihir yang tidak pernah terbayangkan oleh Russel. Benda-benda tersebut tidak terlihat seperti benda sulap murahan yang dijual dimana-mana. Terasa ada aura kuat di setiap benda tersebut.

Tiba-tiba seorang kakek datang dan menanyakan apa yang akan dibelinya.Russel tidak bisa menjawab tetapi kakek tersebut tam[aknya tahu apa yang ada di dalam pikiran Russel dan kembali ke belakang dengan membawa sebuah kotak kecil. Setelah membayar seadanya(^_^), kakek tersebut menyuruh Russel keluar lewat pintu belakang agar…lebih cepat. Setelah keluar tanpa disadari Russel telah berada di jalan gang tempat ia berada sebelumnya. Ia menoleh ke belakang tetapi tidak melihat toko yang tadi dimasukinya. Sambil bertanya di dalam hati dan bergegas pulang dan membuka isi kotak tersebut terdapat sebuah cincin bertahtakan batu hijau dengan gambar monster si tengahnya serta secarik kertas di kotak tersebut. Secara garis besar kertas tersebut tertulis cara menggunakan cincin monster. Ucapkan mantra perubahan sambil memutar cincin di jari manis tanagn kanan. Kekuatan monster tergantung seberapa banyak kau memutar cincin .

1.Putaran pertama kau akan berbulu dan bertanduk.

2.Putaran kedua gigi dan taring akan bermunculan.

3.Tak ada seorangpun berani melakukannya.

Serta jangan melakukannya ketika malam bulan purnama. Mulanya Russel menganggap hal tersebut hanya bualan. Tetapi ketika hanya main-main mencoba. Hal yang tertulis di kertas tersebut benar-benar terjadi. Kejadian sehari-hari Russelpun berubah, ia dapat membalas Eddie yang selama ini mengganggunya dan pesta Hallowen yang dinantikan menjadi kacau balau karena Russel menjadi monster(walaupun awalnya teman-temannya memuji kostum yang ia pakai, sebenarnya bukan kostum tapi tubuh asli)(^_^). Berbagai kejadian menghebohkan terjadi hingga puncaknya Russel nekat memutar cincin tersebut 3 kali yang bahkan belum pernah ada orang yang melakukannya.

Seluruh tubuhnya SEPENUHNYA menjadi monster luar dan dalam. Ia mempunya sayap dan ekor, serta seluruh tubuhnya menjadi merah seperti kulit yang terkelupas. YANG PARAHNYA lagi ia tidak bisa kembali seperti semula walaupun telah dibantu Eddie(musuh bebuyutannya) mengambil kertas petunjuk yang terselip di rumahnya karena Russel tidak bisa kembali ke rumahnya dalam keadaan seperti itu. akhirnya ia tidak punya cara lain, ia harus kembali ke toko dimana ia membeli cincin tersebut. ketika ia bertemu dengan kakek itu lagi, ternyata ia harus menunggu hingga efek dari cincin tersebut hilang.

Russelpun kembali ke tubuhnya semula tetapi suatu hari, saat ia sedang melihat bulan purnama, tubuhnya terasa gatal dn berbulu, giginyapun bertambah panjang...apa yang sedang terjadi???

buku ini lumayan bagus untuk dibaca sebagai selingan, penuh dengan fantasi, dan walaupun jumlah halamannya sedikit, dapat membawa pembaca ke makna sesungguhnya dari buku tersebut

Kamis, 12 Februari 2009


The Ptolemy’s Gate

Waooo…inilah judul buku terakhir dari The Bartimaeus Trilogy 2 tahun(mungkin) telah berlalu sejak serangan golem(pada buku ke-2) yang meresahkan pemerintah sihir. Nathaniel(JohnMandrake) telah diangkat menjadi menteri penerangan, ia diresahkan oleh makin banyaknya commoner yang mempunyai kekuatan alami pada diri mereka seperti kekebalan, dapat melihat demon, dll. Hal ini menggingatkannya pada Kitty Jones, commoner sekaligus bekas anggota resistance yang pernah menyelamtkannya dari golem, ia mengira bahwa gadis tersebut telah meninggal sesuai perkataan Bartimaeus(sebenarnya Bartimaeus berbohong)(^_^)]

Sementara bagaimana dengan Bartimaeus. Perang di benua Amerika telah melemahkan pertahanan dalam negeri Inggris, sehingga hal ini mendorong Negara lain untuk menyerang Inggris selagi lengah, karena itu Nathaniel menugaskan Bartimaeus bersama jin lainnya melawan demon dari Negara lain selama 2 TAHUN NONSTOP(tahu maksudnya kan), hal itu membuat kekuatan roh Bartimaeus sangat lemah karena terlalu lama berada di bumi. Sementara Nathaniel tidak ingin membebaskan Bartimaeus karena takut jin tersebut akan membeberkan nama lahirnya ketika dipanggil oleh penyihir lain(ingat nama lahir penyihir sangat dirahasiakan karena dapat membuat penyihir lain menyerang kita). Serangan dari Resistance dan bala tentara Negara lain membuat pemerintah kalang kabut.

Kitty Jones yang diketahui telah meninggal sedang berusaha melakukan riset untuk memanggil Bartimaeus(walaupun dia commoner) dengan menjadi asisten seorang penyihir cendekiawan yang selalu menyuruhnya membawakan berbagai buku dari perpustakaan London. Sementara itu Nathaniel sedang membuntuti seorang agen pemerintah(saya lupa namanya)(^_^) yang diduga akan melakukan pemberontakan seperti Lovelace(lihat buku 1) karena berhubungan dengan John Hopkins yang diduga pernah bekerja sama dengan resistance. Kekuatan roh Bartimaeus semakin lemah sehingga Nathaniel terpaksa membebaskannya dan saat ini Kitty Jones memanggil Bartimaeus, tetapi Bartimaeus menolak bekerja sama dengan dia karena Kitty tidak mempercayainya tidak seperti Ptolemy(yang menurut Bartimaeus satu satunya penyihir yang menganggap demon den penyihir sederajat). akhirnya terungkap apa yang sedang direncanakan oleh Hopkins, ia bersama Makepiece, sahabat Underwood dan 5 menteri kelas dua lainnya akan memanggil demon-demon kuat dan memasukkannya ke dalam tubuh mereka.

Hal tersebut mereka lakukan agar mereka memiliki kekuatan seperti para demon tanpa susah-susah melakukan pemanggilan. sementara itu 100 menteri lainnya disekap dan menunggu giliran mereka untuk dipanggil dan melakukan pemanggilan jika tidak mau mereka akan dibunuh. di luar rencana demon terkuat Nouda yang ada dalam tubuh Makepiece mengambil alih tubuhnya, sementara demon lain mulai melakukan hal yang sama. hal ini sama persis seperti tulang Gladstone yang didalamnya bersemayam afrit Honorius(lihat buku 2)

akhirnya Nathaniel dan Kitty bekerja sama, Nathaniel akan mengambil tongkat milik Gladstone yang memiliki kekuatan sihir sangat besar, yang diduga sebagai satu-satunya senjata yang dapat mengalahkan Nouda dan Amulet Samarkand(lihat buku 1) yang dapat menahan kekuatan sihir sehebat apapun. sementara Kitty ingin membuat dirinya dapat dipercaya oleh Bartimaeus dengan memasuki Dunia Lain, mengikuti jejak Ptolemy, ia harus melewati gerbang yang tersusun antara 4 element(api, air, tanah, angin) yang dikatakan ptolemy. Bartimaeuspun mempercayainya dan menerima ajakan Kitty. Bartimaeuspun memasuki tubuh Nathaniel tanpa merusak memorinya(hal yang hanya dapat dilakukan apabila demon dan si penyihir saling mempercayai satu sama lain) agar dapat mengendalikan tongkat Gladstone yang berkekuatran sangat besar.

Kitty memegang amulet Samarkand untuk melindungi dirinya dan berangkat melepas para sandra yang tersisa, sementara Nathaniel dan Bartimaeus menyerang para demon(tubuh luarnya penyihir) yang telah memenuhi kota London. dalam perjalanan Nathaniel melihat paracomonner berlarian kalang-kabut, hal ini menyadarinya bahwa sifatnya selama ini salah, mereka para penyihirlah yang membuat semua kekacauan dan para comonner tidak seharusnya terlibat kekacauan ini, ia sadar bahwa apa yang selama ini dikatakan Bartimaeus, Kitty, dan Ms. Lutyens benar, para penyihir tidak seharusnya memperlakukan para comonner seperti budak. dengan tekad baru, Nathaniel menuju tempat dimana Nouda berada.

ternyata kekuatan tongkat yang bisa dikendalikan Nathaniel tidak bisa memusnahkan Nouda, iapun berencana memancingnya ke suatu dome dan mematahkan tongkat tersebut agar semua entitas yang terperangkap di dalamnya keluar sekaligus merubuhkan dome yang terbuat dari besi agar menimpa Nouda. sebelum masuk ke dome, ia bertemu dengan Kitty bersama sandera lainnya, Nathaniel menyuruhnya menyingkir dan berjanji bahwa mereka(Nathaniel dan Bartimaeus) akan bertemu dengannya, walau Nathaniel mengerti bahwa itu adalah hal yang mustahil karena mereka juga akan mati.

Nathaniel dan Bartimaeus sudah siap untuk mati, tetapi Nathaniel melakukan hal yang tidak dapat diduga leh Bartimaeus. Nathaniel akan membebaskannya sehingga tongkat tersebut akan patah dengan sendirinya dan merobohkan dome. setelah mengucapkan mantra pembebasan Nathaniel,memberitahu Bartimaeus agar menitipkan salamnya pada Kitty. tongkatpun patah dan dome hancur sementara Bartimaeus telah pergi. Nathaniel telah memberikan hadiah paling besar kepada demon, sama yang telah dilakukan oleh Ptolemy, yaitu membebaskan temannya(demon) saat keadaan sangat mengancam ke-2nya. walaupun jenis master yang tipikal, Bartimaeus ingin mengucapkan tanggapannya tentang Nathaniel, tapi terlambat, tapi ia mengerti bahwa Nathaniel juga mengerti apa yang akan diucapkannya karena selama itu hati mereka menjadi-1, sementara itu Kitty berada diluar puing-puing dome yang hancur dan mengenggam amulet dengan keras dan mengatakan"sebegitu saja janji kalian" dan ia melangkah perlahan menjauh dari puing-puing, merasakan kepedihan atas janji yang tidak bisa ditepati. menirit saya buku terakhir dari The bartimaeus Trilogy ini sangat bagus, merupakan ending yang sangat sesuai dan banyak hal yang tak terduga didalamnya.(^_^)