WELCOME

WELCOME TO MY ZONE

Pages

Kamis, 12 Februari 2009


The Ptolemy’s Gate

Waooo…inilah judul buku terakhir dari The Bartimaeus Trilogy 2 tahun(mungkin) telah berlalu sejak serangan golem(pada buku ke-2) yang meresahkan pemerintah sihir. Nathaniel(JohnMandrake) telah diangkat menjadi menteri penerangan, ia diresahkan oleh makin banyaknya commoner yang mempunyai kekuatan alami pada diri mereka seperti kekebalan, dapat melihat demon, dll. Hal ini menggingatkannya pada Kitty Jones, commoner sekaligus bekas anggota resistance yang pernah menyelamtkannya dari golem, ia mengira bahwa gadis tersebut telah meninggal sesuai perkataan Bartimaeus(sebenarnya Bartimaeus berbohong)(^_^)]

Sementara bagaimana dengan Bartimaeus. Perang di benua Amerika telah melemahkan pertahanan dalam negeri Inggris, sehingga hal ini mendorong Negara lain untuk menyerang Inggris selagi lengah, karena itu Nathaniel menugaskan Bartimaeus bersama jin lainnya melawan demon dari Negara lain selama 2 TAHUN NONSTOP(tahu maksudnya kan), hal itu membuat kekuatan roh Bartimaeus sangat lemah karena terlalu lama berada di bumi. Sementara Nathaniel tidak ingin membebaskan Bartimaeus karena takut jin tersebut akan membeberkan nama lahirnya ketika dipanggil oleh penyihir lain(ingat nama lahir penyihir sangat dirahasiakan karena dapat membuat penyihir lain menyerang kita). Serangan dari Resistance dan bala tentara Negara lain membuat pemerintah kalang kabut.

Kitty Jones yang diketahui telah meninggal sedang berusaha melakukan riset untuk memanggil Bartimaeus(walaupun dia commoner) dengan menjadi asisten seorang penyihir cendekiawan yang selalu menyuruhnya membawakan berbagai buku dari perpustakaan London. Sementara itu Nathaniel sedang membuntuti seorang agen pemerintah(saya lupa namanya)(^_^) yang diduga akan melakukan pemberontakan seperti Lovelace(lihat buku 1) karena berhubungan dengan John Hopkins yang diduga pernah bekerja sama dengan resistance. Kekuatan roh Bartimaeus semakin lemah sehingga Nathaniel terpaksa membebaskannya dan saat ini Kitty Jones memanggil Bartimaeus, tetapi Bartimaeus menolak bekerja sama dengan dia karena Kitty tidak mempercayainya tidak seperti Ptolemy(yang menurut Bartimaeus satu satunya penyihir yang menganggap demon den penyihir sederajat). akhirnya terungkap apa yang sedang direncanakan oleh Hopkins, ia bersama Makepiece, sahabat Underwood dan 5 menteri kelas dua lainnya akan memanggil demon-demon kuat dan memasukkannya ke dalam tubuh mereka.

Hal tersebut mereka lakukan agar mereka memiliki kekuatan seperti para demon tanpa susah-susah melakukan pemanggilan. sementara itu 100 menteri lainnya disekap dan menunggu giliran mereka untuk dipanggil dan melakukan pemanggilan jika tidak mau mereka akan dibunuh. di luar rencana demon terkuat Nouda yang ada dalam tubuh Makepiece mengambil alih tubuhnya, sementara demon lain mulai melakukan hal yang sama. hal ini sama persis seperti tulang Gladstone yang didalamnya bersemayam afrit Honorius(lihat buku 2)

akhirnya Nathaniel dan Kitty bekerja sama, Nathaniel akan mengambil tongkat milik Gladstone yang memiliki kekuatan sihir sangat besar, yang diduga sebagai satu-satunya senjata yang dapat mengalahkan Nouda dan Amulet Samarkand(lihat buku 1) yang dapat menahan kekuatan sihir sehebat apapun. sementara Kitty ingin membuat dirinya dapat dipercaya oleh Bartimaeus dengan memasuki Dunia Lain, mengikuti jejak Ptolemy, ia harus melewati gerbang yang tersusun antara 4 element(api, air, tanah, angin) yang dikatakan ptolemy. Bartimaeuspun mempercayainya dan menerima ajakan Kitty. Bartimaeuspun memasuki tubuh Nathaniel tanpa merusak memorinya(hal yang hanya dapat dilakukan apabila demon dan si penyihir saling mempercayai satu sama lain) agar dapat mengendalikan tongkat Gladstone yang berkekuatran sangat besar.

Kitty memegang amulet Samarkand untuk melindungi dirinya dan berangkat melepas para sandra yang tersisa, sementara Nathaniel dan Bartimaeus menyerang para demon(tubuh luarnya penyihir) yang telah memenuhi kota London. dalam perjalanan Nathaniel melihat paracomonner berlarian kalang-kabut, hal ini menyadarinya bahwa sifatnya selama ini salah, mereka para penyihirlah yang membuat semua kekacauan dan para comonner tidak seharusnya terlibat kekacauan ini, ia sadar bahwa apa yang selama ini dikatakan Bartimaeus, Kitty, dan Ms. Lutyens benar, para penyihir tidak seharusnya memperlakukan para comonner seperti budak. dengan tekad baru, Nathaniel menuju tempat dimana Nouda berada.

ternyata kekuatan tongkat yang bisa dikendalikan Nathaniel tidak bisa memusnahkan Nouda, iapun berencana memancingnya ke suatu dome dan mematahkan tongkat tersebut agar semua entitas yang terperangkap di dalamnya keluar sekaligus merubuhkan dome yang terbuat dari besi agar menimpa Nouda. sebelum masuk ke dome, ia bertemu dengan Kitty bersama sandera lainnya, Nathaniel menyuruhnya menyingkir dan berjanji bahwa mereka(Nathaniel dan Bartimaeus) akan bertemu dengannya, walau Nathaniel mengerti bahwa itu adalah hal yang mustahil karena mereka juga akan mati.

Nathaniel dan Bartimaeus sudah siap untuk mati, tetapi Nathaniel melakukan hal yang tidak dapat diduga leh Bartimaeus. Nathaniel akan membebaskannya sehingga tongkat tersebut akan patah dengan sendirinya dan merobohkan dome. setelah mengucapkan mantra pembebasan Nathaniel,memberitahu Bartimaeus agar menitipkan salamnya pada Kitty. tongkatpun patah dan dome hancur sementara Bartimaeus telah pergi. Nathaniel telah memberikan hadiah paling besar kepada demon, sama yang telah dilakukan oleh Ptolemy, yaitu membebaskan temannya(demon) saat keadaan sangat mengancam ke-2nya. walaupun jenis master yang tipikal, Bartimaeus ingin mengucapkan tanggapannya tentang Nathaniel, tapi terlambat, tapi ia mengerti bahwa Nathaniel juga mengerti apa yang akan diucapkannya karena selama itu hati mereka menjadi-1, sementara itu Kitty berada diluar puing-puing dome yang hancur dan mengenggam amulet dengan keras dan mengatakan"sebegitu saja janji kalian" dan ia melangkah perlahan menjauh dari puing-puing, merasakan kepedihan atas janji yang tidak bisa ditepati. menirit saya buku terakhir dari The bartimaeus Trilogy ini sangat bagus, merupakan ending yang sangat sesuai dan banyak hal yang tak terduga didalamnya.(^_^)


Tidak ada komentar: