WELCOME

WELCOME TO MY ZONE

Pages

Kamis, 12 Februari 2009


The Ptolemy’s Gate

Waooo…inilah judul buku terakhir dari The Bartimaeus Trilogy 2 tahun(mungkin) telah berlalu sejak serangan golem(pada buku ke-2) yang meresahkan pemerintah sihir. Nathaniel(JohnMandrake) telah diangkat menjadi menteri penerangan, ia diresahkan oleh makin banyaknya commoner yang mempunyai kekuatan alami pada diri mereka seperti kekebalan, dapat melihat demon, dll. Hal ini menggingatkannya pada Kitty Jones, commoner sekaligus bekas anggota resistance yang pernah menyelamtkannya dari golem, ia mengira bahwa gadis tersebut telah meninggal sesuai perkataan Bartimaeus(sebenarnya Bartimaeus berbohong)(^_^)]

Sementara bagaimana dengan Bartimaeus. Perang di benua Amerika telah melemahkan pertahanan dalam negeri Inggris, sehingga hal ini mendorong Negara lain untuk menyerang Inggris selagi lengah, karena itu Nathaniel menugaskan Bartimaeus bersama jin lainnya melawan demon dari Negara lain selama 2 TAHUN NONSTOP(tahu maksudnya kan), hal itu membuat kekuatan roh Bartimaeus sangat lemah karena terlalu lama berada di bumi. Sementara Nathaniel tidak ingin membebaskan Bartimaeus karena takut jin tersebut akan membeberkan nama lahirnya ketika dipanggil oleh penyihir lain(ingat nama lahir penyihir sangat dirahasiakan karena dapat membuat penyihir lain menyerang kita). Serangan dari Resistance dan bala tentara Negara lain membuat pemerintah kalang kabut.

Kitty Jones yang diketahui telah meninggal sedang berusaha melakukan riset untuk memanggil Bartimaeus(walaupun dia commoner) dengan menjadi asisten seorang penyihir cendekiawan yang selalu menyuruhnya membawakan berbagai buku dari perpustakaan London. Sementara itu Nathaniel sedang membuntuti seorang agen pemerintah(saya lupa namanya)(^_^) yang diduga akan melakukan pemberontakan seperti Lovelace(lihat buku 1) karena berhubungan dengan John Hopkins yang diduga pernah bekerja sama dengan resistance. Kekuatan roh Bartimaeus semakin lemah sehingga Nathaniel terpaksa membebaskannya dan saat ini Kitty Jones memanggil Bartimaeus, tetapi Bartimaeus menolak bekerja sama dengan dia karena Kitty tidak mempercayainya tidak seperti Ptolemy(yang menurut Bartimaeus satu satunya penyihir yang menganggap demon den penyihir sederajat). akhirnya terungkap apa yang sedang direncanakan oleh Hopkins, ia bersama Makepiece, sahabat Underwood dan 5 menteri kelas dua lainnya akan memanggil demon-demon kuat dan memasukkannya ke dalam tubuh mereka.

Hal tersebut mereka lakukan agar mereka memiliki kekuatan seperti para demon tanpa susah-susah melakukan pemanggilan. sementara itu 100 menteri lainnya disekap dan menunggu giliran mereka untuk dipanggil dan melakukan pemanggilan jika tidak mau mereka akan dibunuh. di luar rencana demon terkuat Nouda yang ada dalam tubuh Makepiece mengambil alih tubuhnya, sementara demon lain mulai melakukan hal yang sama. hal ini sama persis seperti tulang Gladstone yang didalamnya bersemayam afrit Honorius(lihat buku 2)

akhirnya Nathaniel dan Kitty bekerja sama, Nathaniel akan mengambil tongkat milik Gladstone yang memiliki kekuatan sihir sangat besar, yang diduga sebagai satu-satunya senjata yang dapat mengalahkan Nouda dan Amulet Samarkand(lihat buku 1) yang dapat menahan kekuatan sihir sehebat apapun. sementara Kitty ingin membuat dirinya dapat dipercaya oleh Bartimaeus dengan memasuki Dunia Lain, mengikuti jejak Ptolemy, ia harus melewati gerbang yang tersusun antara 4 element(api, air, tanah, angin) yang dikatakan ptolemy. Bartimaeuspun mempercayainya dan menerima ajakan Kitty. Bartimaeuspun memasuki tubuh Nathaniel tanpa merusak memorinya(hal yang hanya dapat dilakukan apabila demon dan si penyihir saling mempercayai satu sama lain) agar dapat mengendalikan tongkat Gladstone yang berkekuatran sangat besar.

Kitty memegang amulet Samarkand untuk melindungi dirinya dan berangkat melepas para sandra yang tersisa, sementara Nathaniel dan Bartimaeus menyerang para demon(tubuh luarnya penyihir) yang telah memenuhi kota London. dalam perjalanan Nathaniel melihat paracomonner berlarian kalang-kabut, hal ini menyadarinya bahwa sifatnya selama ini salah, mereka para penyihirlah yang membuat semua kekacauan dan para comonner tidak seharusnya terlibat kekacauan ini, ia sadar bahwa apa yang selama ini dikatakan Bartimaeus, Kitty, dan Ms. Lutyens benar, para penyihir tidak seharusnya memperlakukan para comonner seperti budak. dengan tekad baru, Nathaniel menuju tempat dimana Nouda berada.

ternyata kekuatan tongkat yang bisa dikendalikan Nathaniel tidak bisa memusnahkan Nouda, iapun berencana memancingnya ke suatu dome dan mematahkan tongkat tersebut agar semua entitas yang terperangkap di dalamnya keluar sekaligus merubuhkan dome yang terbuat dari besi agar menimpa Nouda. sebelum masuk ke dome, ia bertemu dengan Kitty bersama sandera lainnya, Nathaniel menyuruhnya menyingkir dan berjanji bahwa mereka(Nathaniel dan Bartimaeus) akan bertemu dengannya, walau Nathaniel mengerti bahwa itu adalah hal yang mustahil karena mereka juga akan mati.

Nathaniel dan Bartimaeus sudah siap untuk mati, tetapi Nathaniel melakukan hal yang tidak dapat diduga leh Bartimaeus. Nathaniel akan membebaskannya sehingga tongkat tersebut akan patah dengan sendirinya dan merobohkan dome. setelah mengucapkan mantra pembebasan Nathaniel,memberitahu Bartimaeus agar menitipkan salamnya pada Kitty. tongkatpun patah dan dome hancur sementara Bartimaeus telah pergi. Nathaniel telah memberikan hadiah paling besar kepada demon, sama yang telah dilakukan oleh Ptolemy, yaitu membebaskan temannya(demon) saat keadaan sangat mengancam ke-2nya. walaupun jenis master yang tipikal, Bartimaeus ingin mengucapkan tanggapannya tentang Nathaniel, tapi terlambat, tapi ia mengerti bahwa Nathaniel juga mengerti apa yang akan diucapkannya karena selama itu hati mereka menjadi-1, sementara itu Kitty berada diluar puing-puing dome yang hancur dan mengenggam amulet dengan keras dan mengatakan"sebegitu saja janji kalian" dan ia melangkah perlahan menjauh dari puing-puing, merasakan kepedihan atas janji yang tidak bisa ditepati. menirit saya buku terakhir dari The bartimaeus Trilogy ini sangat bagus, merupakan ending yang sangat sesuai dan banyak hal yang tak terduga didalamnya.(^_^)


Sabtu, 07 Februari 2009


The Boy With Golden Leg

Hoho… itulah judul komik yang berjudul “Eyeshield 21”, maksudnya apa sich. Pertama-tama komik ini bercerita tentang olahraga football(bukan sepakbola lho). Nah tokoh utama komik ini adalah anak baru di SMA Swasta Deimon bernama Sena yang ternyata memiliki kaki yang dapat berlari dengan cepat(hohoho walaupun Sena bertubuh kecil larinya ternyata sangat kecil lho). Nah setting awal kejadian adalah saat penerimaan siswa baru. Sena berjanji kepada kak Mamori, teman dari kecil Sena bahwa kali ini ia akan memiliki teman(soalnya dari SD hingga SMA Sena hanya menjadi pesuruh yang kerjanya disuruh-suruh terus(^_^), sementara kak Mamorilah yang terus menjaga Sena jika diganggu anak nakal.

Saat bimbang ingin memilih klub apa yang akan ia pilih, Sena bertemu dengan Kurita, satu dari 2 orang anggota klub Football. Ketika Kurita bercerita bagaimana menariknya football dan impiannya untuk mengikuti tuenamen Christmas Bowl(turnamen yang mempertemukan tim football terkuat dari Jepang Barat dan Timur). Senapun ingin masuk ke klub tersebut tapi hanya ingin menjadi manager. Anggota salah satu lagi bernama Hiruma(julukannya setan, menurut saya julukan tersebut sangat cocok karena Hiruma sangat persis dengan setan tidak hanya wajah tapi juga sikap), nah… ketika Hiruma melihat kemampuan lari Sena yang cepat iapun segera bersemangat dan menyuruh Kurita dan Sena mencari anggota dadakan dalam waktu SATU HARI, wow bayangkan.

Bagaimana hasilnya… Sena hanya bisa menggaet 1 orang, Kurita tidak bisa, sedangkan Hiruma berhasil mengumpulkan 17 orang. Nah merekapun siap menghadapi turnamen(Hiruma berniat untuk memasang Sena dalam pertandingan sebagai kartu As, walaupun tanpa sepertujuan Sena). Nah bagaimana perjuangan Sena dan kawan-kawan bisakah mereka menang dari banyaknya lawan yang menghadang, sementara ada tim Ojo Knights yang memiliki Seinjuro Shin sebagai kartu pamungkas yang mampu berlari 40 yard dalam 4,4 detik. Menurut saya, komik ini sangat menarik ketika saya pertama kali membacanya seperti One Piece maupun Naruto, pokoknya seru deh… oh ya ada 1 lagi yang kelupaan, nomor punggung Sena adalah 21 dan iya menggunakan Eyeshield berwarna agar orang lain tidak tahu siapa jati dirinya.


Horcrux dan Deathly Hallow

Wah… siapa sich para penggemar novel HP yang tidak mengetahui tentang Horcrux dan Deathly Hallow. Kesamaan dari horcrux dan hallow adalah benda ini adalah sama-sama digunakan untuk mengindar dari kematian, Perbedaannya adalah Jika horcrux sama sekali tidak diinginkan oleh semua manusia(yang memiliki hati karena menurut saya Voldemort sudah lebih dari jahat), tapi Hallow adalah benda magis yang sangat diinginkan oleh kebanyakan penyihir yang mengetahui keberadaan benda ini atau tidak(karena hallow dianggap hanya sebagai cerita dongeng) bahkan Dumbledore yang sangat kita kagumi ketika semasa muda sangat mendambakan benda-benda ini(hingga kinipun iya, itulah yang menyebabkan Dumbledore meninggal ketika memakai cincin bertahtakan batu kebangkitan(akan dijelaskan nanti). Untuk lebih dimengerti kita harus tahu karakteristik dari horcrux dan hallow. Horcrux adalah sebuah benda(bisa apa saja ) yang didalamnya terdapat sebagian nyawa penyihir yang membuatnya, sehinnga apabila horcrux tersebut belum dimusnahkan si penyihir tidak dapat mati. Syarat yang harus dipenuhi untuk membuat horcrux adalah membunuh orang lain.

Sementara Hallow yang diketahui hanya ada 3, yaitu tongkat sihir elder, jubah gaib(milik Harry) dan batu kebangkitan(resurrection stone) yang terdapat pada cincin yang dulunya milik Marvolo Gaunt.sementara Horcrux yang dimiliki Voldemort adalah:

v Buku Harian Riddle: ehemmm… tentunya pada buku ke-2 kita telah tahu bahwa buku harian Riddle telah dihancurkan oleh Harry menggunakan taring Basilisk(bisa Basilisk adalah satu dari sedikit zat yang dapat memusnahkan Horcrux). Riddle yang ada dalam buku harian memikat Ginny dan perlahan-;ahan menyerap energi kehidupan Ginny, tapi Harry dating tepat waktu dan menolongnya

v Cincin Marvolo Gaunt(bukan batunya lhoo): hik…hik… benda inilah yang menyebabkan Dumbledore hanya memiliki waktu 1th untuk hidup. Dumbledore tergoda untuk memakainya karena ingin memanggil Keluarganya yang telah mati)tapi ketika memakainya kutukan yang ada pada cincin tersebut menyerang Dumbledore, untunglah Snape bertindak tepat dan menampung kutukan tersebut dalam tangan kiri Dumbledore, tapi kutukan tersebut dapat menyebar dan membunuhnya.

v Diadem Ravenclaw: diadem ini adalah milik Rowena Ravenclaw(pendiri asrama Ravenclaw). Yang menghancurkan horcrux ini bukan Harry, Ron, maupun Hermione, melainkan Crabe yang menggunakan mantra FiendFyer untuk membunuh mereka di kamar kebutuhan, tapi tidak dapat mengendalikannya dan malah membunuh dirinya sendiri.

v Piala Helga Hufflepuf: piala ini didapatkan di dalam lemari besi milik Bellatrix Lestrange yang dipasang dengan alat pengaman yang sangat ketat. Mereka menghancurkannya denagn taring Basilisk.

v Nagini, (ular Voldemort): hohoho ular ini dibunuh oleh Neville dengan pedang Godric Griffindor, oh maaf ternyata Horcrux bukan hanya benda melainkan makhluk hiduppun bias manjadi horcrux.

v Liontin Slytherin: Liontin ini berhasil dimusnahkan oleh Ron menggunakan pedang Godric Grifffindor setelah Harry membuka liontin ini dengan Parseltongue.

Harry Potter sendiri: wow… sungguh mencengangkan, terntaya Harry sendiri adalah Horcrux, saya akan menjelaskan, ketika Harry kecil, Voldemort ingin membunuhnya dan ternyata kutukannya berbalik, saat itu tanpa sadar, sebagian jiwa Voldemort masuk kedalam diri Harry, hal itulah yang menyebabkan Harry bisa bicara Parseltongue. saya sangat kagum ketika Harry sendirian menuju hutan terlarang untuk menyerahkan nyawanya pada Voldemort. tolong kasih tanggapan ya

Senin, 02 Februari 2009


The Golem's Eye


Sudah 3 tahun berlalu sejak konspirasi/pengkhianatan lovelace, Nathaniel memiliki master baru bernama Jessica Whitwel, karir Nathaniel di pemerintahan melonjak dengan sangat cepat dengan didukung oleh perdana menteri sendiri, Mr. Devereaux. sekarang ia bekerja di Departemen Urusan Dalam Negeri dan sedang menghadapi masalah yang rumit. serangan Resistance semakin menjadi-jadi dan ada serangan mencurigakan dalam skala besar di Piccadily, termasuk toko Sholto Pinn yang menjual berbagai barang magis. Nathaniel yang sekarang bernama John Mandrake(karena nama lahir penyihir sangat dirahasiakan agar penyihir lain tidak memanfaatkannya, yah walaupun Bartimaeus, jin Nathaniel terdahulu mengetahuinya(^_^). nah sekarang kita kembali ke cerita.
Nathaniel yang meragukan serangan di piccadily disebabkan oleh resistance karena skalanya yang besar juga tidak dilakukan oleh demon karena tidak ada aktifitas magic yang tersisa. tapi Duvall, kepala Kepolisian yang memang benci kepada nathaniel mengatakan bahwa semua pernuatan ini dilakukan oleh Resistance, dan menyalahkan insiden ini kepadanya kerena ia lalai dalam mengerjakan tugas. setelah itu insiden terjadi di museum dan tempat lainnya dan terpaksa Ia memanggil Bartimaeus kembali setelah bersumpah pada si jin ia tidak akan memanggilnya lagi(hahaha Bartimaeus sangat kesal ketika dipanggil oleh Nathaniel) akhirnya Bartimaeus mengetahui bahwa ulah semua insiden ini adalah golem, yang terbuat dari tanah liat di dahinya terpasang mata intelegensia dimana orang yang mengendalikannya dapat melihat apa yang dikerjakan si golem.
Golem juga dapat menghilangkan kekuatan yang dimiliki oleh para demon bahkan afrit dan marid sekalipun. untuk mengetahui rahasia tentang cara pembuatan golem Nathaniel dan Bartimaeus ditugaskan untuk pergi ke Praha dimana golem pertama dibuat.sementara pemerintahan repot mengurusi golem dan persiapan untuk menyerang Amerika, Resistance berencana untuk membongkar makam milik Gladstone(penyihir yang memerintah Inngris bertahun-tahun yang lalu untuk mengambil bebragai peninggalannya seperti tongkat dan bola krista untuk mendeteksi benda magis, dll. tetapi ternyata penjaga makam yaitu Honorius, afrit tingkat kesembilan yang diperintah oleh Gladstone sendiri untuk bersemayam di dalam tulangnya sendiri dan menjaga peninggalannya serta membunuh semua penyusup yang merusak makamnya.
Semua teman Kitty kecuali Nick mati sehingga Kitty melarikan diri dengan tongkat milik Gladstone yang tidak ia ketahui kegunaannya(sebenarnya tongkat ini memiliki kekuatan yang sangat besar jika kita merapalkan mantra yang sesuai. kembali ke Nathaniel dan Bartimaeus(^_^) belum selesai dengan urusan golem(di Praha mereka mengetahui bahwa orang yang menyuruh penyihir Praha membuat golem adalah Orang dalam di kementerian, akan tetapi Nathaniel ingin menyelesaikan urusannya dengan Kitty terlebih dahulu ketika kedok perempuan itu sudah terbuka(Nathaniel pernah hampir dibunuh oleh Kitty dan teman-temannya sekitar 3tahun yang lalu) ia pun menyandera Jacob Hyrnek, sahabat semasa kecil Kitty, Kitty yang berniat menolong Jacob pergi ke ujung kota dimana terdapat benyak gedung dan perumahan yang roboh tempat Nathaniel menyandera Jacob. Kitty bertemu dengan Bartimaeus yanmg sedang menunggu di tempat pertemuan(Nathaniel sedang membawa Jacob), disana ia berbincang-bincang tentang perbudakan penyihir di masa ini. dimana semua commoner hanya dianggap sebelah mata, budak yang hanya menyiapkan makanan para penyihir dan tidak pernah diberi rasa terima kasih, sahabatnya, Jacobpun terpaksa terkena kutukan pasak hitam karena melakukan sesuatu yang bukan merupakan kesalahannya, bahkan pengadilan tetap menghukum Kitty dan Jacob.
Karena itulah Kitty masuk ke dalam kelompok Resistance untuk membalaskan dendamnya dan menuntut hak para comonner. Bartimaeuspun mengatakan bahwa selama ini para demon dipekerjakan sebagai budak karena itu merupakan peraturan lama dan mereka terikat dengan penyijir yang memanggilnya, satu-satunya penyihir yang begitu baik, menurut Bartimaeus adalah Ptolemy, mungkin Nathaniel juga(bagian ini akan diceritakan pada buku ke-3) akhirnya Jacob dan Nathaniel datang. Kitty berniat menyerahkan dirinya asal Jacob selamat, tapi Nathaniel melanngar janji itu, saat itu Golem datang berniat menyerang mereka, Honorius pun datang dan menyerang golem, tapi sia-sia karena mantranya diserap oleh si golem. dengan nekat Honorius meledakkan diri dengan niat membawa golem ikut serta, tapi golem tersebut masih tetap utuh, golem tersebut menyerang Nathaniel dan membuatnya pingsan. sebelum golem membunuhnya, Kitty menyergap golem dan dengan instruksi Bartimaeus memasukkan tangannya ke mulut Golem dan mengambil gulungan kertas yang merupakan kunci untuk menggerakan golem.
Kittypun merobeknya dan golem tersebut mulai hancur. golem tersebut bergerak perlahan menuju mpemiliknya yang ternyata adalah Duvall, kepala Kepolisian malam dan akhirnya diketahui bahwa ulah semua insiden ini disebabkan oleh Duvall. Nathaniel yang telah sadar diberikan selamat oleh perdana menteri dan menteri lainnya karena jasannya. ia mengira Kitty telah mati dan tidak mengetahui bahwa anak perempuan yang telah lari bersama sahabatnya telah menolong hidupnya. wah capek juga ya baca terus, tolong beri tanggapan kalo bagus ataupun jelek ya. trimsss

Minggu, 01 Februari 2009



MISTERI DIBALIK WARISAN DUMBLEDORE

Wah… semua pembaca setia HP pasti penasaran apa maksud dari ke-3 warisan dari Dumbledore yang diberikan kepada Harry, Ron serta Hermione setelah membaca bagian dimana Rufus Scrimgeour memberikan warisan tersebut kepada mereka. Warisan itu seperti yang kita ketahui adalah golden snitch yang diberikan kepada Harry, buku Beddle si juru cerita kepada Hermione, dan deluminator(benda karya asli buatan Dumbledore yang dapat menyerap cahaya di sekitar si pemakai dan mengembalikannya lagi) kepada Ron.

Mari kita menebak-nebak, yang pertama adalah golden snitch, untuk apa Dumbledore memberikan snitch pertama yang ditangkap oleh Harry kepadanya. Setelah membaca lebih ke depan kita tahu(dari Hermione) bahwa snitch memiliki ingatan daging yang maksudnya snitch tersebut akan mengenali siapa yang memegangnya untuk pertama kali. Pasti kita mengira bahwa ketika snitch tersebut menyentuh kulit Harry akan terjadi sesuatu, tapi ternyata tidak. Pembaca yang cukup jeli pasti ingat bahwa snitch tersebut tidak ditangkap tapi hampir ditelan oleh Harry. Maka Harrypun memasukkan snitch tersebut kedalam mulutnya dan melihat tulisan yang tertoreh aku membuka pada penutup. Kita para pembaca pasti bingung apa maksud dari kalimat tersebut. Jawaban ada pada bagian yang menurut saya awal klimaks dari buku ke-7, yaitu saat Harry akan menyerahkan nyawanya kepada Voldemort.

Saat Harry mengatakan sebentar lagi aku akan mati snitch tersebut terbuka dan akhirnya kita tahu apa maksud dari kata-kata itu. Aku membuka berarti yang dimaksud snitch itu akan terbuka, pada penutup yang berarti kematian dan Harry tahu bahwa ajalnya sudah dekat, snitch tersebut terbuka dan didalamnya terdapat cincin milik Marvolo Gaunt dan batu yang tertempel pada cincin tersebut adalah batu kebangkitan salah satu dari 3 benda deathly hallow yang digunakan Harry untuk memunculkan memanggil orang tuanya kembali untuk menemaninya sebelum kematian datang

Yang ke-2 adalah buku beddle si juru cerita(yang asli) yang diberikan kepada Hermione. Kita tahu bahwa buku tersebut berisi tentang cerita-cerita dongeng seperti di dunia kita, putri salju, Cinderella, putri tidur tapi cerita seperti 3 saudara(awal dari dewathly hallow) dll. Dumbledore tahu bahwa Hermione akan dapat mengartikan tanda yang terdapat pada judul cerita 3saudara, yaitu lambang dari deathly hallow yang memegang peran penting dalam buku ini

Yang ke-3 adalah deluminator yang diberikan kepada Ron. Kita hanya tahu bahwa deluminator dapat menyerap dan mengembalikan cahaya yang sudah diambil. Tapi benda tersebutlah yang mengembalikan Ron kepada Harry dan Hermione. Saat Ron ngambek(^_^) tidak ingin melanjutkan pencarian horcrux ini ia meninggalkan keduanya tapi iapun kembali dan mendapati Harry dan Hermione telah pergi. Saat ia mengingat ke-2 sahabatnya tersebut ia mengklik deluminator dan cahaya biru keluar memasuki tubuh Ron. Ron tahu apa yang harus dilakukan dan berApparate dan mendapati ia sudah berada di tempat Harri dan Hermione.

Saya sungguh kagum kepada J.K Rowling, terutama snitch yang masuk ke mulut Harry pada buku pertama, bayangkan ternyata hat tersebut memegang peran penting di buku ke-7 ini saya pikir itu hanya hal sepele. Tampaknya disini otak Dumbledore berperan sebagai otak J.K Rowling, Dumbledore tampak sudah tahu hal-hal apa saja yang akan terjadi dan hanya J.K Rowlinglah yang memegang akhir dari buku ini. Dumbledore sudah tahu bahwa Ron akan mengkhianati Harry dan Hermione, ia jugalah yang mengungkap misteri tentang horcrux tepat pada waktunya. Pantaslah Dumblebore disebut sebagai penyihir terhebat sepanjang masa(mungkin Merlin juga), bukan karena kekuatan sihirnya(menurut saya walau kekuatan sihir Dumbledore tidak perlu diragukan lagi)melainkan karena ia sangat bijaksana, arif, mengerti isi hati setiap orang, dan peduli walau di masa lalunya ia melakukan banyak kesalahan. Maaf sudah menghabiskan waktu anda di cerita yang cukup panjang ini, tolong berikan tanggapan/komentar di bawah cerita ini(^_^)